Detail:
Artist : Yelse
Album : Yelse (Slow Rock) - Bayangan Duka Lara
Label : Musicland
Lirik Lagu Yelse - Air Mata Kaprikornus Teman Cerita
Ku masih aib terus merindumu
Disetiap waktu tak pernah henti panggil namamu
Entah mengapa diriku merasa resah
Pabila jauh dari dirimu pujaan hatiku
Mungkinkah dirimu merindukanku
Seperti diriku yang mengharap kehadiranmu
Datanglah kasih walau hanya di dalam mimpi
Kabar darimu sungguh berarti oh pujaan hati
Sungguh tak kuasa terlalu usang terpisah
Bersama airmataku menjadi teman cerita
Angin malam bisikan padanya
Ucapkan rinduku yang bergelora
Ku disini terus menantinya
Sampai ajal selesai menutup mata
Music
Mungkinkah dirimu merindukanku
Seperti diriku yang mengharap kehadiranmu
Datanglah kasih walau hanya di dalam mimpi
Kabar darimu sungguh berarti oh pujaan hati
Sungguh tak kuasa terlalu usang terpisah
Bersama airmataku menjadi teman cerita
Angin malam bisikan padanya
Ucapkan rinduku yang bergelora
Ku disini terus menantinya
Sampai ajal selesai menutup mata
Angin malam bisikan padanya
Ucapkan rinduku yang bergelora
Ku disini terus menantinya
Sampai ajal selesai menutup mata
Ku masih aib terus merindumu
Disetiap waktu tak pernah henti panggil namamu
Entah mengapa diriku merasa resah
Pabila jauh dari dirimu pujaan hatiku
Mungkinkah dirimu merindukanku
Seperti diriku yang mengharap kehadiranmu
Datanglah kasih walau hanya di dalam mimpi
Kabar darimu sungguh berarti oh pujaan hati
Sungguh tak kuasa terlalu usang terpisah
Bersama airmataku menjadi teman cerita
Angin malam bisikan padanya
Ucapkan rinduku yang bergelora
Ku disini terus menantinya
Sampai ajal selesai menutup mata
Music
Mungkinkah dirimu merindukanku
Seperti diriku yang mengharap kehadiranmu
Datanglah kasih walau hanya di dalam mimpi
Kabar darimu sungguh berarti oh pujaan hati
Sungguh tak kuasa terlalu usang terpisah
Bersama airmataku menjadi teman cerita
Angin malam bisikan padanya
Ucapkan rinduku yang bergelora
Ku disini terus menantinya
Sampai ajal selesai menutup mata
Angin malam bisikan padanya
Ucapkan rinduku yang bergelora
Ku disini terus menantinya
Sampai ajal selesai menutup mata
: